Tuesday, December 11, 2007

PERTANYAAN ISENG UNTUK ALLAH

Photo Sharing and Video Hosting at Photobucket

Tentang diam, tentang pasrah

Air mata yang semakin deras mengalir
Basuh bias perpisahan
Dan bahagia yang tak pernah panjang usia
Mati di titik dini
Entah perpisahan beraroma apa
Meninggalkan aku lagi dalam pekat
Mengendap luka, mengendap nestapa
Seberapa jauh lagi langkah ini
Tercabik, tercampak
Aku mencintaimu yang sudah melangkah pergi
(dicuplik dari Lesbian Laki-Laki-nya Deojha, hal 181)

Iseng aku bertanya padamu, Ya Allah :
" Jika cinta kepada manusia bisa membuat luka yang demikian menganga
maka bagaimana luka yang Kau derita atas cinta-Mu yang sering terabaikan olehku dan manusia lainnya?
Meradangkah kau seperti kami-kami saat tersesat dalam rengkuhan patah hati?
Apakah kau juga ingin menuntut balasan setimpal atas cinta tulus yang tak terbalas itu?"

Bodoh benar pertanyaan itu!Aku rasa Kau tak sesempit itu, seperti aku mahklukmu yang sering mengkambinghitamkan takdir atas ketidakmampuanku. Ah, tapi aku ingin tahu..Sungguh ingin tahu

Sunday, December 2, 2007

TERIMA KASIIIIIH BANGET

aku harap kamu bahagia, tapi kok mataku berkaca-kaca
aku berusaha tersenyum membaca pujianmu di mading untuknya, tapi ternyata aku menangis sendirian
sayap-sayap itu telah terbang, dan kau yang membawanya
kemana hilangnya cahaya itu?
mungkin benar, aku hancur
satu siklus berganti
dan aku akan tegak lagi
aku, menatapmu dari jauh dan menangis dalam diam
tahukah kamu siapa aku?
hanya sesayap patah, diantara bulan yang tertutup awan
(dan setengah nyawaku hilang bersamamu)

Laga mengernyit seraya meremas kertas warna salem tanpa nama itu. " Orang iseng mana sih yang nekat ngirim kalimat rongsok gini," rutuknya sambil melemparnya ke tempat sampah. Dari balik akasia, sendu Kalia menatap Laga.
"Lagaa!" terdengar suara manja Damai memanggil Laga.
Kalia mengeluh, pelan-pelan ia surut ke belakang, membiarkan satu rasa terbang diterpa angin siang……….

Cerpen menye-menye itu buatanku, jaman dulu dan baru-baru ini jadi seru karena ada yang agak terganggu karena kalimat sendu itu. Huahhahahaha!
* Ooo..aku ketahuan, kirim komentar di rumah orang, anonim pula….(sambil nyanyi)

Nah kalo sekarang aku mulai membuat cerpen yang jauh lebih serius seperti ini…
Aku sudah lama menunggu Mayanti kembali hanya untuk menyaksikannya seperti ini. Ia bukan lagi gadis yang sama seperti yang kuingat dulu sekembalinya dari Arab Saudi. Kewarasannya kini telah pergi. Pada suatu ketika ia bisa menangis tersedu lalu menjerit-jerit sambil berteriak ketakutan ,'' Jangan, jangan dekati aku!''
Lalu disaat yang lain mata bulatnya akan menyala nyalang, menatap curiga pada setiap orang yang datang lantas mengamuk tanpa alasan………..
(dicuplik dari Sekelumit Pilu Dari Karang Muju)

well, anyway terimakasih banget untuk Yaya dan Arien
Yaya said :
Tulisannya diberi spasi/ jarak yaa, jadi orang gak capek bacanya, hehehe. Trus kayaknya lebih bagus deeh kalau Fili lebih banyak bermain dengan font/ bentuk tulisan, kayak tanda seru, tulisan yang dimiringkan atau ditebalkan.

Seperti:

Kang…Kung! Kang…Kung! Gong!
Suara katak yang bersahutan menyambut kedatangan kami, para pelayat, di pesarean.

Kalau ditulis seperti ini:

Kang…Kung! Kang…Kung! Gong!
Suara katak yang bersahutan menyambut kedatangan kami, para pelayat, di pesarean.
Sebagai penulis juga musti memperhatikan tanda baca, kan? ini juga sebenarnya Yaya lagi belajar, Fi Very Happy

Seperti tulisan ini:
‘’Menikahlah dengan orang lain, nak, Jangan lagi tunggu Mayanti,’’ begitu Mak Mayanti suatu saat ketika aku menengok gadis itu.

Arien said :
Kali ini lumayan panjang juga. Smile

Secara garis besar, memang sudah dikemukakan oleh Yaya soal teknik penulisan. mesti benar-benar harus diperhatikan lagi. Biar yang baca lebih enak gituh. Bener loh, aku aja sempet kebawa cepat dalam membaca ceritamu. Eniwe, ceritanya bagus loh!alurnya masih rapih terjaga. Ini menurutku loh!!!!

Btw, kenapa sih kebanyakan ceritamu kebanyakan mengambil sudut pandang sebagai cowok?kan kamu cewek!hehehee....out of topic ya.....


Thanks berat ya, lain kali akan kalo ngirim cerpen di blogfam akan lebih ok lagi hehehehe...Untuk Arien, makasih juga atas sarannya untuk mengikutkan cerpenku dalam suatu ajang lomba, biar nggak ngendon aja di rumah.

Photo Sharing and Video Hosting at Photobucket

Iu, thanks a lot for hearing me ya dik....

Makasih banget untuk Iu karena jadi pendengarku hari-hari itu, memberiku tambahan ide saat aku berkutat membuat cerpen baru. Cerita tentang setting-setting tempatnya membantu banget. Bukan hanya itu kamu juga membuatku mau bergerak menunjukkan isi 'MAGIC KINGDOM'-ku . Tidak mudah tapi ayo lakukan saja! Semangat! Ngomong-ngomong asyik juga ya Dik, ternyata terjun langsung untuk mendapatkan nyawa si cerita, ketimbang hanya jadi pendengar saja. Waduuh tapi kalo disuruh mengulangi enggak lagi deh…deg-degan bgt! Bisa pusing kalo sering-sering nih. But it was fun I think!
Nggak lupa Di, my best friend, makasih atas deskripsi dirimu, kerjaanmu, hoby mu yang rada ekstrem, plus story about the georgeous man ever.
Ada yang mau Bantu lagi? Kirim dekripsimu, kotamu atau apa aja ke afilian9@gmail.com, itu akan sangat membantu aku menemukan tokoh-tokohku.