Thursday, December 31, 2009

MENU AKHIR TAHUN

Tanggal 31 desember, jam 4 lewat banyak tapi masih ngadep kompi nungguin proses akhir tahun. Weh bakal ngakar neh, ada yang mo nemenin gak? Jangan kaget kalo ada bau kecut-kecut seger. Itu akyu! Hehehe, bis gimana lagee...gak mungkin dunk ada mahkluk manis bau melati jam segini? Selain blum mandi, yang jenis itu pada ribut dandan buat nanti, tahun baru. Bukan buat gaet cem-ceman tapi bikin kaget orang dengan ringkik tawa yang menyeramkan.

Nah lho, kok kata proses akhir taun selesai blum muncul. Padahal udah seratus persen! Hik, mana blum setting pekan, bulan, hari kerja, promo. Mpe jam berapa kita kencan kompie sayang? Gag liat apa muka sepet kaya orang gagal buang hajat ini? Come on!

Jadi mules kalo genee! Sholat aja dah, darìpada empet prosesnya blum selesai-selesai.
Hya! Tulisan 'SELESAI PROSES AKHIR TAHUN' muncul juga. Alhamdulillah...artinya proses lain masih menunggu, Nona! Jangan khawatir masih banyak. Ada yang Mau bantu gag ya? Hehehe

Sunday, December 27, 2009

SLOGAN SAKTI IBUKU : MARI BERHEMAT, MARI MENABUNG

Ibu saya tergolong ibu yang tak pernah memanjakan anak-anaknya. Sejak kecil kami dibiasakan jajan secukupnya saja. Bahkan cenderung lebih kecil dibanding kawan-kawan sebaya. Tetapi anehnya di rumah selalu tersedia apa yang kami inginkan , entah dengan membuat sendiri atau justru membelinya dari pasar. Ketika ditanya ibu menjawab pertama ibu ingin mengajari kami untuk hemat dalam menggunakan uang dan kedua ibu tak suka melihat kami jajan di luar. Ketiga demi kebersamaan. Kok bisa? Ya sebab menurut ibu dengan cara semua anggota keluarga bisa menikmati apa yang menjadi kesukaan kami.

Hal lain yang sering didengungkan selain hidup hemat adalah slogan “ MARI MENABUNG!” yang kedengarannya menyebalkan. Coba bayangkan, dengan uang saku yang kecil bagaimana bisa menabung? Gerutu kami dalam hati. Tetapi ibu tak pernah berhenti mengatakan kepada kami agar kami rajin menabung. Katanya ini kelak bagi kami di kemudian hari.


Ibu saya juga tak pernah membedakan anak laki-laki dan perempuannya untuk tugas-tugas di rumah seperti, mencuci piring, menyapu, atau membantu ibu memasak. Sementara di keluarga lain justru yang terjadi tidak demikian. Umumnya anak-anak perempuan sudah dibiasakan mengerjakan pekerjaan rumah tangga sedangkan anak lelakinya tidak. Alasannya, karena ibu berpikir kalau perkara life skill seperti ini tak ada yang namanya laki-laki atau perempuan. Pelajaran yang sering dianggap remeh itu sangat berguna, terlebih saat kami dewasa dan jauh dari orang tua. Tetapi namanya anak-anak kami seringkali tidak paham maksud baik yang ibu tanamkan, melancarkan protes sambil memanyunkan mulut hingga semeter tak jarang kami lakukan.

Tetapi ibu memang benar. Apa yang dulu kami benci justru menjadi kenyataan saat kami besar, terutama saat kami mulai kuliah dan hidup jauh dari orang tua. Kebiasaan hemat yang telah ditanamkan pada kami sejak beliau ternyata membantu kami dalam mengelola uang bulanan yang orang tua kami berikan. Apalagi uang kuliah yang diberikan ibu juga tidak besar jika disbanding teman-teman. Kami benar-benar harus bisa membagi uang itu untuk membayar kostan, fotokopi, makan dan tetek bengek lainnya yang jujur saga memusingkan. Alhasil, kehidupan kami sebagai mahasiswa bisa dikatakan sangat sederhana, tak bisa berfoya-foya seperti lainnya. Hanya kadang-kadang saga saat uang beasiswa telah cair kami bisa bernafas sedikit lega. Maklum kantong agak tebal saudara…wajarlah jika saat itu tiba kami bisa memanjakan diri dengan membeli barang yang kami sukai. Walaupun hanya sebagian kecil saja, karena kami lebih suka menyimpannya sisanya untuk berjaga-jaga jika sewaktu-waktu kami membutuhkan.


Bukan cuma itu, karena sudah dibekali kemampuan mengurus diri sendiri sejak di rumah, kami sudah tak canggung lagi sewaktu tinggal di kostan. Pekerjaan mencuci baju, menyetrika, atau memasak sudah tak lagi menjadi barang baru bagi kami saat itu. Tentu saga kami bukannya tak pernah mengeluhkan beratnya hidup di kostan seperti kawan-kawan yang lain, tapi karena sudah terbiasa kami tak terlalu meributkannya. Bahkan ketika teman-teman lebih suka me-laundry-kan baju-baju kotornya, kami tetap mencuci dengan tangan kami sendiri. Entahlah, rasanya kok sayang betul mengeluarkan uang untuk hal itu walau kata teman-teman laundry itu harganya tidak mahal.


Kini ketika kami besar dan masing-masing sudah mendapatkan pekerjaan. Banyak orang yang bertanya bagaimana Ibu bisa menyekolahkan kami bertiga. Kebanyakan dari mereka mengira jika kami kami berhasil menuntaskan pendidikan karena Bapak punya sawah yang cukup luas. Padahal tidak. Sebaliknya Bapakku hanyalah seorang penjahit, yang kian lama kian ditinggalkan pelanggannya karena merasa membeli baju jadi lebih murah ketimbang menjahitkan. Sementara ibuku pun hanya pegawa negeri biasa. Lalu bagaimana bisa mewujudkannya? Jawabannya sepele, BERHEMAT DAN MENABUNG!

Sepele kan? Hahaha, memang…tapi pelaksanaannya itu yang berat. Karena jika tidak punya komitmen kuat akan susah melakukannya. Beruntunglah ibu dan bapak saya seide dan seirama sehingga proses BERHEMAT DAN MENABUNG itu bisa berjalan. Waktu saya tanyakan proses detilnya ibu memaparkan jika setiap bulan mereka selalu menyisihkan uang dengan ketentuan siapapun (ibu atau bapak) tak bisa mengambilnya kecuali untuk keperluan amat sangat penting seperti biaya sekolah kami. Jika sampai mengambil uang dari simpanan tersebut dianggap sebagai pinjaman yang harus dikembalikan bulan depannya. Jadi di bulan depannya otomatis ibu dan bapak menyimpan uang dua kali lipat dari biasa. Satu karena memang keharusan untuk menabung, kedua membayar uang yang mereka pinjam tadi.


Dan tahukah kalian sampai sekarang slogan BERHEMAT DAN MENABUNG itu masih terus ibuku dengungkan. Bahkan ketika adikku yang nomer dua, yang kini bekerja di Kalimantan menawari ibu untuk membeli mobil, ibu menolak. Meski pun adikku berkata ialah yang akan membayarnya. Katanya ,” Tabung saja uangmu, tak usah beli mobil buat ibu. Kebutuhanmu kan masih banyak, kan?”

Nah tuh apa kubilang? SLOGAN SAKTI IBUKU MEMANG TAK PERNAH KETINGGALAN....Hehehehhe

Thursday, December 24, 2009

Christmas Tree Decor Mural Art Wall Paper, Christmas Tree Home Art Mural Decor Wall Sticker

Decorate your drawing room wall, dining room wall, bedroom wall or any other wall of your house on the christmas season with these beautiful mural art wall stickers which get sticks to the wall and add beauty to the interior. So, this year put some really Christmas Tree Decor Mural Art Wall Paper full of holiday spirit, winter cheers, nature beauty, decorative ornaments and other stuff.
Christmas Tree Kids Art Decor Mural Wall Paperchristmas decoration mural wallpaper
Christmas Tree Home Art Mural Decor Wall StickerChristmas Tree Decor Mural Art Wall Paper

3D Glittering Snowflakes, 3d Snowflake Wallpaper

Snowflakes are beautiful decorative stuff of winter holidays adding beauty to christmas and new year celebrations. Stick these 3d design based snowflakes as decorative hangings to your applications. These decorative snowflakes are available in various color combinations like glittering white snowflake, silver snowflake, blue snowflakes, golden snowflakes and more through these 3d glittering snowflake wallpaper, background and picture.
3D Glittering SnowflakesGlittering Snowflakes Wallpaper
Glittering Snowflakes Ornament Pictures3d snowflake background

Monday, December 21, 2009

I WISH I WAS HER

Hahahaha…Semua langsung tergelak mendengar ucapan Ustadz Munir kalau cantik dan ganteng itu bedanya hanya dari leher ke atas. Selebihnya baru diperhatikan kemudian. Betapa bangganya kita karena sebuah penampakan (means wajah) banyak yang mengagumi, ya nggak? Bahkan seorang teman yang merasa dirinya super biasa sampai berkata dengan muka masygul pada saya,” Ya kamu beruntung, kamu lebih putih, lebih cantik, aku?!”
Lho? Sejak kapan Afin tergolong cantik dan putih? Kaca…mana kaca? Please deh ah, mumpung ada yang memuji niiih. Dengan semangat saya mengaca, dan blup…saya pikir saya akan mendapati serauh wajah se-aduhai Tamara Blesz, enggak tuh. Teteup wajah biasa yang saya kenali, yang alhamdulillah tidak ruaar biasa (hehehehehe).

Ya, ya saya paham perasaan teman saya itu. Sejak kecil saya dikelilingi teman-teman dekat yang cukup popular karena kecantikan dan kecerdasannya. Wajar jika bersama mereka dirimu tak terlihat atau istilah perdukunannya sih auranya tenggelam. Jadi jika luput dari perhatian walau berjalan berbarengan dengan mereka rasanya juga tak aneh. Bahkan saya sampai berpikir betapa enaknya kalau dilahirkan sudah dalam kondisi cantik, putih dan kutilang (kurus, tinggi, langsing), mengapa begitu? Sebab mereka-mereka yang tergolong punya modal itu malah dapat pekerjaan yang paling diinginkan sementara yang jauuh lebih pintar terseok-seok nggak dapat-dapat kerjaan. Jadi nggak mengherankan kalau saya jadi berandai-andai ada sebuah tongkat ajaib yang terayun dan triing…menyulap si itik buruk rupa menjadi angsa, menyulap sebuah mimpi menjadi nyata seraya berkata,” Oh I wish I was her.”

Tapi mendadak saya jadi miris begitu menyadari betapa berat jika dirimu cantik. Suatu hari dalam sebuah perjalanan saya melihat seorang perempuan cantik yang tak berdaya digoda oleh para preman, dicolek sana-dicolek sini sedangkan si biasa ini (saya euy!) melenggang sempurna di depan mereka. Di hari lain saya menemukan seorang teman yang dulu dihadiahi gelar popular disekolah malah berpenampilan kayak embok-embok. Lho mana si seksi itu, kenapa ia terlihat lebih tua dari usianya? Ah, usut punya usut si cantik terpeleset dan harus menikah di usia yang masih belasan, dan terpaksa merasakan bagaimana pahitnya dunia nyata sementara kami masih sibuk kuliah. Kawan yang lain malah punya kisah ruwet ala sinetron, yang melibatkan haru biru cerita istri kedua, dan jadi bahan gunjingan orang karenanya. Di televisi malah tiap hari wara-wiri gossip tentang artis ini artis itu, jadi simpanan si ini, jadi perusak hubungan si itu. Aduh untung saya bukan artis cantik itu, bisik saya sambil geleng kepala.
“Masih kepengen jadi perempuan cantik itu, Fin,” seolah-olah Ia bertanya demikian lewat rangkaian kejadian itu. Hihihi…masih tapi tidak dengan segala cobaan yang mengikutinya. Akhirnya saya harus mengakui, bahwa saya harus belajar untuk terlalu mudah menarik kesimpulan hanya karena iri melihat kesuksesan kaum saya yang notabene cantik tanpa melihat bagaimana usaha keras di balik pekerjaan hebat yang didapatnya. Mungkin itulah yang membedakan mereka dengan saya. Kata Ustadz kita cuma perlu bersyukur untuk menghindari rasa terpuruk saat kita merasa bukan siapa-siapa, bukan apa-apa. Lha justru inilah yang susah terlaksana. Apalagi seorang Afin, paling bisanya mengeluh dan menggerutu, melupakan banyak keajaiban Allah dalam banyak cerita hidupnya.

Thursday, December 17, 2009

What ails Katrina Kaif?

According to reports, Katrina Kaif [ Images ] underwent surgery on Wednesday evening at Mumbai's [ Images ] Breach Candy hospital. She has been discharged today.

The actress has been suffering from a low haemoglobin count and was not keeping well for quite some time. Looks like the doctors have finally diagnosed what ails Katrina.

Salman Khan [ Images ] stayed with the actress throughout the surgery.

Katrina released an official statement saying her annual holiday to London [ Images ] for Christmas was on track. She will resume work when she recovers completely.

Photograph: Katrina Kaif poses for a picture at a lingerie fashion in Mumbai last week. (Photograph: Manav Manglani/Reuters).

Source:-[http://movies.rediff.com/report/2009/dec/17/what-ails-katrina-kaif.htm]

katrina kaif

Wednesday, December 16, 2009

MUSASHI

Aku bertemu dengannya saat aku masih bocah. Kala itu usiaku baru mencapai angka 12, dan ia sudah dewasa. Ia pria yang tinggi, tegap, dan liat, amat menonjol dibanding sebayanya. Masa itu banyak yang mengaguminya, mengatakan ia mengesankan tapi tidak denganku. Di usia semuda itu, aku menganggapnya membosankan. Sama sekali tak menarik, meski berusaha paham.

Menginjak usia ke-14, bayangannya kian pudar. Berganti dengan sosok keren kekinian, dengan gaya omong yang lugas dan obrolan yang selalu up to date.
Di usia dua puluhan, aku benar-benar melupakan. Tak pernah bersentuhan, meski samar.

Sekarang aku justru merasa senang bisa bertemu kembali dengannya. Mungkin karena aku kini telah dewasa, melihat dunia dengan kacamata berbeda. Filsafat yang dulu terasa berat untuk dicerna, kini mulai bisa dipahami artinya.

"Apa kabar gadis kecil? Lama tak bersua, kemana saja kau berkelana?" tanyanya dengan tubuh tegak dan tangan memegangi gagang pedangnya. Kulihat kehangatan di matanya yang bersinar penuh kebijakan, hasil pengembaraan di masa silamnya.

* musashi by eiji yoshikawa

Katrina kaif Hot and Sexy Latest Wallpapers with High Resolution

here we are sharing some more sexy and hot wallpapers of lovable Katrina kaif.as visitors are always looking for good content and mostly wallpapers so we are serving better-est contents on this blog and we try to work hard on it.. if you have any suggestion you can send it to us at katswallpapers[at]yahoo[dot]com and we will instantly work on it..or you can post a comment in comment section..thanks(Katswallpapers Team)

katrina kaif wallpapers katrina kaif wallpapers katrina kaif wallpapers katrina kaif wallpapers katrina kaif wallpapers katrina kaif wallpapers katrina kaif wallpapers katrina kaif wallpapers katrina kaif wallpapers katrina kaif wallpapers katrina kaif wallpapers katrina kaif wallpapers katrina kaif wallpapers katrina kaif wallpapers katrina kaif wallpapers katrina kaif wallpapers katrina kaif wallpapers katrina kaif wallpapers katrina kaif wallpapers katrina kaif wallpapers katrina kaif wallpapers katrina kaif wallpapers katrina kaif wallpapers katrina kaif wallpapers katrina kaif wallpapers katrina kaif wallpapers katrina kaif wallpapers katrina kaif wallpapers katrina kaif wallpapers katrina kaif wallpapers katrina kaif wallpapers katrina kaif wallpapers katrina kaif wallpapers katrina kaif wallpapers katrina kaif wallpapers katrina kaif wallpapers katrina kaif wallpapers katrina kaif wallpapers katrina kaif wallpapers katrina kaif wallpapers katrina kaif wallpapers katrina kaif wallpapers katrina kaif wallpapers katrina kaif wallpapers katrina kaif wallpapers katrina kaif wallpapers katrina kaif wallpapers katrina kaif wallpapers katrina kaif wallpapers katrina kaif wallpapers katrina kaif wallpapers


tags: katrina kaif wallpapers, katrina kaif sexy wallpapers, katrina kaif wallpapers, katrina wallpapers, wallpapers of katrina kaif, katrina kaif new look, bollywood actress wallpapers, bollywood hot wallpapers, bollywood actress wallpapers, bollywood models, katrina kaif pics, katrina sexy pics, katrina kaif pictures, katrina kaif photo, katrina kaif images, katrina kaif news, katrina kaif blog, katrina kaif latest wallpapers, katrina kaif wallpapers with quality, katrina kaif good resolution wallpapers, katrina kaif photo blog, katrina kaif pics blog, katrina kaif in india, katrina kaif pictures, katrina kaif sexy walls, katrina kaif stills, katrina kaif snaps,