ini dia manusianya....hahahahaha
Bentuk aslinya? Wah maaf, saya nggak pernah ketemu muka jadi nggak tahu bagaimana persisnya. Tapi jika saya gambarkan ya seperti ini
·Jarang membiarkan rumput-rumput (rambut ding) di kepalanya lebih dari 5 cm, entah karena jika si rambut dibiarkan panjang bisa kriwel-kriwel kaya uler atau bentuk antisipasi malas mandi, bisa dibayangkan gimana kalo rambutnya panjang tapi jarang tersentuh air hehehehe
·Punya dan cinta dengan gelang-gelangnya, diminta satu pun kayaknya gak bakalan diberi
·dari gambarnya Pakdhe Tribal sering kelihatan memakai celana sedengkulnya yang berwarna loreng-loreng atau gelap itu. Ada dua kemungkinan, satu karena selemari warnanya sama semua, dua cuma dua itu yang dirasa pw (posisi weenuak!) baginya.
·Tulisannya bisa mengundang orang untuk kirim hujatan atau komentar ngeres, contohnya soal flashdisk, koin dan cotton bud untuk alat kontrasepsi beberapa saat lalu. Coba aja mikir flashdisk kemahalan, kalo koin kok kayak celengan, kalo cotton bud? Dasar tribal! Gak nggenah blass! Pliss deh ah…dan apesnya pas diprotes empunya blog cuma cengengesan
·Punya kerjaan sampingan jual barang tribal dan bukannya sendal apalagi bekas dandang. Karena itulah dia bisa sangat mobile, muter-muter sana sini seolah gak lelah. Berikut cuplikan obrolannya :
"Gitu itu apa nggak lelah?"
"Ya nggak, Pin, wong naik pesawar terbang apalagi pramugarinya cakep-cakep…"
"Oh gitu…Ngomong-ngomong sampeyan tergolong gatotkaca ya? Itu yang otot kawat balung wesi…kethek tape?"
Dan jawabnya adalah," Cah gemblung! Kethaki mubeng ngko!"
Huahahahaa! Catch you!
·Jarang membiarkan rumput-rumput (rambut ding) di kepalanya lebih dari 5 cm, entah karena jika si rambut dibiarkan panjang bisa kriwel-kriwel kaya uler atau bentuk antisipasi malas mandi, bisa dibayangkan gimana kalo rambutnya panjang tapi jarang tersentuh air hehehehe
·Punya dan cinta dengan gelang-gelangnya, diminta satu pun kayaknya gak bakalan diberi
·dari gambarnya Pakdhe Tribal sering kelihatan memakai celana sedengkulnya yang berwarna loreng-loreng atau gelap itu. Ada dua kemungkinan, satu karena selemari warnanya sama semua, dua cuma dua itu yang dirasa pw (posisi weenuak!) baginya.
·Tulisannya bisa mengundang orang untuk kirim hujatan atau komentar ngeres, contohnya soal flashdisk, koin dan cotton bud untuk alat kontrasepsi beberapa saat lalu. Coba aja mikir flashdisk kemahalan, kalo koin kok kayak celengan, kalo cotton bud? Dasar tribal! Gak nggenah blass! Pliss deh ah…dan apesnya pas diprotes empunya blog cuma cengengesan
·Punya kerjaan sampingan jual barang tribal dan bukannya sendal apalagi bekas dandang. Karena itulah dia bisa sangat mobile, muter-muter sana sini seolah gak lelah. Berikut cuplikan obrolannya :
"Gitu itu apa nggak lelah?"
"Ya nggak, Pin, wong naik pesawar terbang apalagi pramugarinya cakep-cakep…"
"Oh gitu…Ngomong-ngomong sampeyan tergolong gatotkaca ya? Itu yang otot kawat balung wesi…kethek tape?"
Dan jawabnya adalah," Cah gemblung! Kethaki mubeng ngko!"
Huahahahaa! Catch you!
muter-muter depan rumah baru, takut ada yang naksir trus dibawa pulang
· Bukan dukun sakti tapi jago ngerapal mantra sakti seperti gundulmu, cah gemblung, cah edan, dan etch…yang thiiit gak lolos sensor disini, hingga bikin saya jadi sebal. "Sinten to sampeyan? Teman bukan, sodara bukan, dibilang teman kenal juga barusan kok ngomongnya demikian?" rutuk saya waktu awal-awal kenal.
· Kalo bicara cenderung terus terang, entah terlampau jujur (kacang ijo?) atau kurang ajar, tapi sejak kenal ya sudah demikian. Paling juga kalo diprotes dia akan bilang ,"Lho aku memang gitu, apa adanya..Nggak suka? Ya busek aja! Beres kan?"
· Tapi biar jelek-jelek gitu, ya dia teman saya, salah satu dari segelintir manusia dari dunia maya yang saya anggap sahabat meski sebatas layar komputer dan berita singkat. Kalau disuruh kasih pendapat tentangnya, saya hanya akan mengatakan hal klise saja, sebagai manusia ia punya sisi baik dan sisi buruk, kadang boleh juga tapi tak jarang enggak banget. Meski yang tampak dimuka adalah sisi yang kusruh bin kardi (karepe dibi' alias karepe dhewe), ia simpan satu sisi kontras yang bikin orang-orang jadi heran dan bertanya ," Haaaa??? Mosok sih ini orang yang sama? Lha kok beda?"
Sorry gak pasang gambarnya disini, tahu sendirilah kalo pasang gambar orang tanpa ijin bisa dianggap pelanggaran hak cipta, lagipula gambar bikinan saya gak beda jauh kok dari aslinya, :-)
Dan jika suatu hari saya ketemu dengannya saya cuma pengen menghadiahinya dengan jitakan paling kencang dan paling mengesankan entah gimana caranya, mau naik pohon kek, naik tangga kek…pokoknya harus bisa! Bukan dendam, sekedar pelampiasan sebal.
So kalo mo ngicipi kebaikan (??) Pakdhe tribal atau sekedar pengen tahu mukanya gimana, langsung aja namu ke semarang, atau menyerbu blognya ramai-ramai di http://escoret.net/ . Silahkan, sikat aja, hajar, gak pa-pa, paling juga diumpat.……
No comments:
Post a Comment