Bintang-bintang dimatanya pudar tersaput mega. Senyum getir menghiasi perginya.
Aku kaku. Hendak menjangkau tangannya dan berkata maaf tetapi kelu.
Kau tahu, aku senang kau jadi sahabatku. Mendengar keluh kesahku. Tapi cinta? Kurasa aku tak tepat untukmu. Aku bukan pria baik-baik itu. Terlampau baik dan terlampau lugu kau itu dimataku. Tak tahu seberapa dalam kau tentangku, perilaku kelamku di masa lampau.
Sungguh aku tak bisa mengecewakanmu. Maka biarkan aku menolakmu. Ada yang lebih pantas untukmu. Seorang pria yang dikirimkan Tuhan sebagai qawwam-mu.
Flash fiction
84 kata
*qawwam : pemimpin
While hearing I’ll stand by you and The Reason (Hoobastank)
pic : stockfresh.com
No comments:
Post a Comment