Tanya padaku seberapa jujur aku padamu
Mulanya begitu
Segala hal kukatakan padamu
Tapi syak wasangkamu membuatku ragu
Kau hilang jernih
Dan jujur justru “mematikan”-mu?
Mukamu yang ayu hilang disela kerucut bibirmu
Serta kernyit di jidat penuh curiga
Maka sejak itu aku beralih jalan
Jujurku kusimpan
Kupoles dan kubingkai manis dengan sedikit kebohongan
Sebab ia lebih ampuh untuk menenangkan hati yang diliputi prasangka
Dan benar saja
Kau tenang setelahnya
Pikiranmu tak mengembara di ranah yang bukan-bukan
Wajahmu cerah dibingkai senyuman
Cerlang matamu kian berbinar
Maka kesimpulanku white lies itu menyenangkan
10.26, December 2, 2011
Thinking about truth and lies
No comments:
Post a Comment