Monday, September 18, 2006
LUCUNYA ANAK-ANAK
Hehehe, kemarin ada kejadian lucu deh di kantor. Seorang teman kerja cerita tentang putrinya. Umur Putrinya sekitar 6atau 7 tahun, jadi pantas kan kalau dia mulai menginginkan punya adik. Ndilalah suatu hari dia nonton berita teve tentang seorang korban perkosaan yang kemudian hamil dan punya anak. Entah karena ingin punya anak atau karena sebab lain, dengan polos si putri berkata," Bu, bisa gak punya adik kalau ayah memperkosa ibu?"
Huahahaaha, aku dan Mbak Nur kontan terpingkal-pingkal sementara Bapaknya terbahak-bahak kegelian.Aku nggak bisa bayangin gimana wajah sang bunda waktu itu. Barangkali pucat plus bingung kali ye menghadapi pertanyaan cerdas putrinya itu..Oalah nak, nak.. gimana sih kok mpe gitu .
Aku jadi ingat ketika kutanya apa pacar itu pada Sania (yang wajahnya nampang itu lho). "Pacar itu seperti mama dan papa, Kak Afin. Kemana-mana bersama," jawab Sania dengan kepolosan khas anak-anak. Hehehehe....hebatnya Si Sania. Tuh kan pinter jawabannya. Diam-diam aku jadi mikir, betapa kritisnya anak-anak sekarang. Gimana coba kalau nanti aku menikah dan punya anak trus si adik bertanya darimana dia keluar. Waduh, pusing aku. Kira-kira ada nggak sih panduan cara menjawab pertanyaan kritis anak?
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment