Bisa kurasakan getir dikepalamu, sayang. Bukan karena aku cenayang, tapi hasil membaca segala kisah dan tanda yang kau suarkan. Jangan biarkan sayapmu menukik dihantam kerinduan, sayang. Tegakkan kepala, buang angan yang terlanjur mengawang. Boleh jadi cinta tak terbalas namun pijak kaki tak boleh lepas. Jepang, Jerman masih melambaikan tangan, kepadamu yang pernah bercerita ,"aku masih punya banyak cita-cita." Ayo, bangkitkan semangatmu, jangan biarkan rindu yang tak terbalas membuatmu hilang semangat. Seperti biasa, jika engkau berduka kau tahu kemana harus bercerita. Jangan khawatir nomerku masih tetap sama.
(buatnya di sudut jakarta, ayo tertawa! Haha)
No comments:
Post a Comment