Thursday, August 24, 2006
buku..buku...buku
Foto itu diambil dari salah satu sudut tempat tidurku. Berantakan, maklum yang punya malas mengembalikan ke kandangnya sehabis membaca malam-malam sebelumnya. Sebenarnya sadar sih kalau itu kebiasaan jelek tapi tiap kali that corner sepi pagi harinya, malamnya pasti kembali seperti semula.
Waktu kecil aku berharap bisa punya perpus sendiri, tetapi menyadari kalo nggak bisa akhirnya aku memuaskan diri dengan berkutat di perpus sekolah. Jaman itu pustaka klasik semacam Katak Hendak Jadi Lembu, Layar Terkembang, atau Sukreni Gadis Bali jadi bacaanku. Karl May dengan Winetou-nya adalah pengarang favoritku. Setelah mahasiswa bacaanya berubah ke arah novel pop yang dikarang Sandra Brown, Michael Chrichton, Sidney Sheldon, Irving Wallace dan lain-lainnya. Tentu saja komik-komik Jepang juga jadi salah satu santapanku. Kini, sesuai dengan umur yang kian dewasa bacaanku pun mulai berubah kearah bacaan yang jauh lebih serius. Meskipun begitu membaca novel masih tetap jadi kesukaanku.
Sekarang, ketika aku sudah bekerja, aku mulai mewujudkan mimpi-mimpi punya perpus sendiri. Tentu saja aku harus super ketat mengawasi aliran dana supaya cukup untuk semuanya. Tetapi kadang-kadang sedih juga melihat buku yang kau taksir lewat tanpa terbeli. Maklum budget-nya terbatas, bisa nggak bisa menthok 50 ribu. Kalau nekat lebih dari itu, bobol deh keuanganku. Aku ingat saat mahasiswa aku naksir salah satu buku, namun karena harganya 150 ribu lebih aku jadi mundur teratur. Tiap kali ke Gramedia aku selalu menyempatkan berdiri di depannya sampai akhirnya buku hilang dari raknya.
Oh ya kalau kalian suka membaca sepertiku tukeran info yuk, kamu bisa email aku ke Afi_lian_9@yahoo.com. Psst... tapi bukunya jangan lebih dari 50 ribu ya. Heheheee...
By the way kalau kamu punya buku Indigo Childnya Wendy Chapman, atau Armageddon " Peperangan Akhir Jaman" karya Ir. Wisu Sasongko MT yuk kita diskusi yuk...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment