“Allah mewajibkan kepada manusia untuk melakukan ibadah haji, yaitu orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah. Barang siapa yang ingkar, sesungguhnya Allah Maha Kaya dari semesta alam.”
(QS. Al imran 97)
Mengacu pada hal itu maka wajar jika Ibu dan Bapaknya Tectona, sahabat saya kemudian menyambangi rumah Allah untuk menunaikan ibadah haji. Nah serunya, begitu mengetahui beliau hendak berhaji, mendadak semua orang berlomba-lomba menitipkan sesuatu untuk dibawa ke tanah suci. Apa coba? Nitip doa….Entah berapa panjang daftar doa yang telah dicatat Ibu Bapaknya Tec selain doa untuk keluarganya sendiri. Kalau menilik ceritanya sih daftarnya bisa panjang dan lamaaaa kayak ular naga.
Uniknya dari sekian banyak doa amanah tersebut ada satu titipan doa yang unik.Seorang ibu, tetangga Tec, yang kebetulan anaknya masih berjaya menggenggam gelar Single Fighter itu sampai menitipkan KTP segala pada ortu sahabat saya itu.
”KTP? Buat apa, Tec?”
“Katanya sih biar dibawa Ibu ke tanah suci.”
“Haa? Buat apaan?”
“Minta didoakan supaya dapat jodoh yang kuaya ruayua.”
Huahahahaha! Tawa saya melejit tak terbendung.
“Apesnya pas Ibu mau berangkat KTP-nya hilang. Nggak tahu tuh sudah ketemu apa belum.”
Saya tambah tergelak. Aduuh, kenapa nggak sekalian Biodata lengkap aja, Bu, batin saya geli. Tapi kemudian saya tersadar, andai saya adalah Ibu itu mungkin saya pun akan melakukan hal yang sama. Walau terdengar aneh, namun demi anak tercinta apa yang tak bisa dilakukan oleh seorang ibu?
(QS. Al imran 97)
Mengacu pada hal itu maka wajar jika Ibu dan Bapaknya Tectona, sahabat saya kemudian menyambangi rumah Allah untuk menunaikan ibadah haji. Nah serunya, begitu mengetahui beliau hendak berhaji, mendadak semua orang berlomba-lomba menitipkan sesuatu untuk dibawa ke tanah suci. Apa coba? Nitip doa….Entah berapa panjang daftar doa yang telah dicatat Ibu Bapaknya Tec selain doa untuk keluarganya sendiri. Kalau menilik ceritanya sih daftarnya bisa panjang dan lamaaaa kayak ular naga.
Uniknya dari sekian banyak doa amanah tersebut ada satu titipan doa yang unik.Seorang ibu, tetangga Tec, yang kebetulan anaknya masih berjaya menggenggam gelar Single Fighter itu sampai menitipkan KTP segala pada ortu sahabat saya itu.
”KTP? Buat apa, Tec?”
“Katanya sih biar dibawa Ibu ke tanah suci.”
“Haa? Buat apaan?”
“Minta didoakan supaya dapat jodoh yang kuaya ruayua.”
Huahahahaha! Tawa saya melejit tak terbendung.
“Apesnya pas Ibu mau berangkat KTP-nya hilang. Nggak tahu tuh sudah ketemu apa belum.”
Saya tambah tergelak. Aduuh, kenapa nggak sekalian Biodata lengkap aja, Bu, batin saya geli. Tapi kemudian saya tersadar, andai saya adalah Ibu itu mungkin saya pun akan melakukan hal yang sama. Walau terdengar aneh, namun demi anak tercinta apa yang tak bisa dilakukan oleh seorang ibu?
No comments:
Post a Comment