Monday, February 5, 2007
SAAT LUANG
Wii segar! Tapi awas buah-buahan itu palsu, terbuat dari kaos bekas dan kain perca yang digunting sesuai pola. Baju itu tadinya polos tapi karena ingin beda akhirnya diberi aplikasi sulaman pita, yang ilmunya didapat melirik dan melihat diam-diam pada seorang penjahit terkenal. Tasnya bukan hasil bordiran, hanya sulaman tangan. Jangan tanya berapa lama membuatnya yang jelas mata, tangan, dan pinggang sampai pegal-pegal dey. Taplak berhias bunga dari kain perca itu juga sulaman tangan, bukannya bordiran. Sayangnya saya enggak bisa menjahit jadi harus minta bantuan saat merangkai tas dan merapikan pinggiran taplak meja.
Mulanya semua tak percaya kalau hasil kerajinan tangan itu adalah buatan saya. Wajar, kebanyakan orang berpikiran mana mungkin saya yang dianggap tomboy ini bisa mengerjakan keterampilan demikian. Kok pegang benang dan jarum untuk menyulam, masak aja paling-paling nggak bisa, ya kan? Hehehehe, whatever lah, meski enggak jago saya bisa melakukan keduanya (kalo lagi kumat rajinnya). Ini buktinya…(Oh ya by the way jangan dilihat tanggalnya, maaf yang ngeset tanggal dodol, masih juga 2005 padahal dah 2007)
Nah kalau stiker Escoret.Net itu jelas bukan bikinan saya. Stiker sakti itu kiriman keponakan saya, Dik Pepeng (iya dong, soalnya dia menyebutku Budhe). Lah kok sakti? Ini terbukti saat motor Pepeng terluka parah hingga terbelah, si stiker teteup nangkring di tempatnya dengan manis. Orangnya? Nggak tahu sih, tapi dari suaranya yang kenceng saat mengatakan “Uasem ki!”, saya rasa sih baik. Paling-paling lecet dikit plus lebam biru disana-sini… :D
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment